Will Insurance Cover Abortion – Upaya negara bagian dan federal untuk menangani cakupan asuransi dan Medicaid dari layanan aborsi dimulai tak lama setelah Mahkamah Agung tahun 1973
Keputusan untuk melegalkan aborsi berlanjut hingga hari ini. Mulai tahun 1977, Amandemen Hyde melarang penggunaan dana federal untuk aborsi, mengizinkan pengecualian hanya untuk kehamilan yang membahayakan nyawa wanita atau akibat pemerkosaan atau inses. Masalah cakupan aborsi menjadi pusat banyak perdebatan menjelang pengesahan ACA dan kemudian mengarah pada upaya legislatif baru di tingkat negara bagian untuk membatasi cakupan aborsi, kali ini dalam rencana asuransi swasta. Karena cakupan asuransi dan Medicaid untuk aborsi semakin dibatasi oleh peraturan negara bagian dan federal dan kebijakan perlindungan asuransi, ratusan ribu wanita yang melakukan aborsi setiap tahun di banyak negara bagian tetap tidak memiliki perlindungan—bahkan ketika mereka menjadi korban pemerkosaan atau inses. kehamilan dianggap sebagai ancaman bagi kesehatan mereka. Peta ini memeriksa kebijakan federal dan negara bagian saat ini tentang Medicaid dan cakupan asuransi layanan aborsi dan menyajikan perkiraan nasional dan negara bagian tentang ketersediaan cakupan aborsi untuk wanita yang terdaftar dalam rencana swasta, rencana Marketplace, dan Medicaid.
Will Insurance Cover Abortion
Hampir satu juta wanita di Amerika Serikat melakukan aborsi setiap tahun.1 Undang-undang federal dan negara bagian serta kebijakan perlindungan perusahaan asuransi membentuk sejauh mana wanita dapat memperoleh perlindungan untuk layanan aborsi baik dalam program yang didanai publik maupun swasta, dari rencana swasta. Wanita yang melakukan aborsi tetapi tidak memiliki jaminan untuk tunjangan membayar tunjangan itu sendiri. Biaya aborsi bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, kenyamanan, waktu dan jenis prosedur. Biaya rata-rata aborsi pada usia kehamilan 10 minggu adalah $500, sementara biaya rata-rata aborsi pada usia kehamilan 20 minggu adalah $1195.2 Meskipun sebagian besar (~90%) aborsi dilakukan pada trimester kedua kehamilan pertama, biayanya menantang. bagi banyak wanita berpenghasilan rendah.3
Abortion Pills And Medical Abortion Facts
4 Kira-kira. 5% aborsi dilakukan pada usia 16 minggu atau setelahnya.5 Bagi wanita dengan kondisi kesehatan yang rumit secara medis atau yang membutuhkan aborsi pada trimester kedua, biaya bisa menjadi penghalang. Dalam beberapa kasus, wanita menemukan mereka harus menunda aborsi sementara mereka membutuhkan waktu untuk mengumpulkan dana, 6 atau wanita mungkin tidak mengetahui kelainan janin sampai trimester kedua, ketika biaya jauh lebih tinggi.7 Menurut Federal Reserve Board. empat puluh persen orang dewasa Amerika tidak memiliki tabungan yang cukup untuk membayar biaya darurat sebesar $400.
Sejak tahun 1977, undang-undang federal telah melarang penggunaan dana federal untuk aborsi kecuali kehamilan tersebut merupakan hasil pemerkosaan, inses, atau ditentukan untuk membahayakan kehidupan wanita tersebut. Aturan ini, juga dikenal sebagai Amandemen Hyde, bukanlah hukum permanen; sebaliknya, ini dikaitkan setiap tahun dengan tagihan alokasi kongres dan diberlakukan setiap tahun oleh Kongres.
Amandemen Hyde awalnya hanya memengaruhi pendanaan untuk aborsi di bawah Medicaid, tetapi selama bertahun-tahun cakupannya diperluas untuk membatasi pendanaan federal untuk aborsi kepada pegawai federal dan wanita di Layanan Kesehatan India. Dari tahun 1981 hingga 2013, program asuransi kesehatan militer membatasi cakupan aborsi pada keadaan di mana nyawa wanita tersebut dalam bahaya. Pada awal 2013, amandemen Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional memperluas cakupan asuransi untuk istri militer dan tanggungan militer untuk memasukkan aborsi kehamilan akibat pemerkosaan atau inses, sebagaimana diizinkan dalam program federal lainnya.8 Dana federal tidak dapat digunakan untuk membayar aborsi dalam keadaan lain, dan aborsi hanya dapat dilakukan di fasilitas medis militer dalam kasus yang mengancam jiwa, pemerkosaan, atau inses. Kebijakan tingkat negara bagian juga berdampak besar pada bagaimana asuransi dan Medicaid menanggung aborsi, terutama karena negara bagian bertanggung jawab untuk menjalankan program Medicaid dan mengatur asuransi.
Program Medicaid melayani jutaan wanita berpenghasilan rendah dan merupakan penyandang dana utama layanan kesehatan reproduksi secara nasional. Sekitar dua pertiga wanita dewasa yang terdaftar di Medicaid berada dalam usia reproduksi.9 Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Amandemen Hyde federal membatasi program Medicaid negara bagian untuk menggunakan dana federal untuk menutupi aborsi kecuali dalam kasus risiko terhadap nyawa, pemerkosaan, atau inses. Tetapi jika suatu negara memilih, ia dapat menggunakan dananya sendiri untuk menutupi aborsi dalam keadaan lain. Saat ini, 16 negara bagian menggunakan dana negara hanya untuk membayar aborsi bagi wanita di Medicaid dalam keadaan selain pembatasan federal yang ditetapkan dalam Amandemen Hyde.10 Di 35 negara bagian dan Distrik Columbia, program Medicaid tidak membayar aborsi di luar Hyde pengecualian (Lampiran Tabel 1) 1112 Saat ini, setengah dari wanita dengan cakupan Medicaid tinggal di negara bagian yang menggunakan dana mereka untuk membayar layanan aborsi di luar batasan federal Hyde (Gambar 1 dan Lampiran Tabel 2).
Blue States Enact New Laws To Create Abortion Havens
Gambar 1: Separuh wanita usia subur yang menggunakan Medicaid tinggal di negara bagian yang membatasi cakupan aborsi, 2017
Investigasi GAO 2019 terhadap kebijakan negara bagian terkait cakupan aborsi Medicaid menemukan bahwa program Medicaid South Dakota hanya mencakup aborsi dalam kasus yang mengancam jiwa dan tidak dalam kasus pemerkosaan atau inses, yang melanggar hukum federal. Studi yang sama juga menemukan bahwa 14 program Medicaid negara bagian tidak mencakup Mifeprex, obat resep yang paling umum digunakan untuk aborsi medis.13 Semua 14 negara bagian ini membayar aborsi hanya dalam keadaan yang diizinkan di bawah Amandemen Hyde. Jadi satu-satunya pilihan bagi wanita yang terdaftar Medicaid di negara bagian tersebut adalah melakukan aborsi bedah dalam kasus pemerkosaan, inses, dan situasi yang mengancam jiwa, dan mereka atau dokter mereka tidak akan dapat memilih aborsi medis. CMS tidak mengambil tindakan terhadap 14 negara bagian ini karena ketidakpatuhan terhadap persyaratan obat rawat jalan, atau terhadap South Dakota karena tidak menanggung aborsi dalam semua keadaan yang diwajibkan oleh Hyde. Sementara 37 negara bagian melaporkan bahwa program Medicaid mereka mencakup Mifeprex, hanya 13 negara bagian yang benar-benar memerlukan potongan harga Medicaid untuk obat tersebut. Di negara bagian lain, program tersebut belum membayar obat untuk pasien dalam tiga tahun terakhir, yang menunjukkan bahwa aborsi obat mungkin sangat terbatas di negara bagian ini.
ACA memasukkan ketentuan yang menerapkan pembatasan Hyde pada rencana Marketplace, memastikan bahwa dana federal hanya digunakan untuk mensubsidi pertanggungan penghentian kehamilan yang membahayakan nyawa wanita atau akibat pemerkosaan atau inses. Program perluasan State Medicaid hanya dapat mendanai aborsi dalam keadaan lain hanya dengan menggunakan dana negara bagian dan tidak ada dana federal. Presiden Obama mengeluarkan perintah eksekutif sebagai bagian dari reformasi perawatan kesehatan yang mendefinisikan kembali batasan federal khusus untuk cakupan aborsi Medicaid.14 Undang-undang juga tidak mendahului kebijakan negara bagian lainnya saat ini mengenai aborsi, seperti persetujuan atau pemberitahuan orang tua, undang-undang masa tunggu atau undang-undang masa tunggu lainnya. batas aborsi atau persyaratan cakupan yang telah diadopsi oleh negara bagian.
Negara bagian bertanggung jawab untuk mengatur rencana individu, kecil, dan kelompok besar yang diasuransikan penuh yang dikeluarkan di negara bagian mereka, sementara pemerintah federal mengatur rencana yang diasuransikan sendiri berdasarkan Undang-Undang Keamanan Pendapatan Pensiun Karyawan (ERISA). Negara dapat memilih untuk mengatur apakah cakupan aborsi disertakan atau dikecualikan dalam rencana swasta yang tidak diasuransikan sendiri. Di sektor asuransi swasta, 11 negara membatasi keadaan di mana asuransi harus menanggung aborsi (Lampiran Tabel 1). Beberapa negara bagian mengikuti batasan yang sama dengan Amandemen Hyde federal untuk rencana pribadi mereka, sementara beberapa lebih ketat. Idaho memiliki pengecualian pemerkosaan, inses, atau penyelamatan nyawa untuk paket yang dijual di Marketplace, tetapi membatasi cakupan aborsi hingga aborsi yang mengancam nyawa untuk semua paket pribadi lainnya yang dikeluarkan di negara bagian. Utah memiliki pengecualian untuk menyelamatkan nyawa ibu atau untuk menghindari risiko serius kehilangan fungsi tubuh utama, jika janin memiliki cacat yang didokumentasikan oleh dokter yang dapat didiagnosis secara seragam dan fatal, dan dalam kasus pemerkosaan atau inses. Namun, enam negara bagian (Kansas, Kentucky, Missouri, Nebraska, North Dakota, dan Oklahoma) memiliki pengecualian khusus pasangan untuk semua paket pribadi yang diatur oleh negara bagian yang diasuransikan penuh. Michigan memungkinkan cakupan aborsi yang mengancam jiwa dalam kasus-kasus yang melibatkan pengurangan kehamilan untuk kehamilan kembar janin ketika aborsi meningkatkan kemungkinan kelahiran hidup atau mempertahankan kehidupan atau kesehatan anak setelah kelahiran hidup.15 Texas mengizinkan aborsi. ditanggung hanya jika terjadi risiko serius terhadap kesehatan atau nyawa. Lima negara bagian memiliki undang-undang ini di buku sebelum ACA, dan enam negara bagian lainnya telah mengeluarkan undang-undang baru yang membatasi cakupan rencana swasta setelah ACA. Sementara sepuluh dari negara bagian ini mengizinkan perusahaan asuransi untuk menjual penunggang aborsi di pasar swasta, sebuah studi oleh Kaiser Family Foundation menemukan bahwa pada tahun 2018, tidak ada perusahaan asuransi yang menawarkan penunggang aborsi kepada wanita yang diasuransikan melalui rencana yang dibeli secara individual, dan hanya satu perusahaan asuransi di satu negara bagian yang menawarkan penunggang aborsi di pasar grup. Kurangnya aborsi membuat perempuan tercakup oleh rencana pribadi di negara bagian ini tanpa kemampuan untuk mengamankan cakupan aborsi.
